Thursday, June 10, 2010

Tidak Sempurna Tapi ini yang Sempurna

Sore tadi sepulang dari kampus, seperti biasa saya langsung keluar gerbang kampus, karena lagi musim hujan. Caheum-Ledeng, jurusan angkot untuk saya pulang sampai rumah.

Panas terik yang kebetulan cuaca siang hari ini, jauh dari perkiraan. Selalu dan selalu saya ketiduran di angkot, etnah karena kelelahan karena sering bergadang mengerjakan tugas kampus saya, karena saya sekolah di institut swasta di bandung jurusan desain komunikasi visual.

Angkot tiba-tiba berhenti tetapi saya tidak melihat ada penumpang yang akan naik.
"Ada apa ini?" saya pikir mogok atau ada kecelakaan.
Tapi ternyata jari-jari yang nampak kotor, memegang pintu ankot. Dua lengan berusaha menarik beban tubuh.
Ternyata seorang ibu-ibu paruh baya yang tidak memiliki anggota tubuh yang tidak lengkap berusaha naik ke angkot yang saya tumpangi.
Saya terkejut ingin membantu tapi saya kebingungan akan apa yang harus saya lakukan saat itu. Ibu-ibu berkerudung cokelat dan berbaju merah gambar bunga-bunga, bagian bawah baju yang kotor duduk di dekat pintu..

"Ya Allah ,astagfirullah, ibu-ibu itu ga punya kaki (betis sampai telapak kaki). Bagaimana cara ibu itu jalan setiap hari dan mlakukan kegiatannya tiap hari. Apa yang dikatakan orang-orang tentang dia? Apa perasaan dia?" Pikir saya dalam hati...

Alhamdulillah, puji suyukur Tuhan telah memberikan anggota tubuh yang lengkap kepada saya, dan semua itu berfungsi dengan baik. Miris saya melihat ibu-ibu ituuu :(
Ibu itu melihat saya dan tersenyum, lalu saya balas dengan senyuman.

Nampaknya ia akan bekerja atau sehabis kerja, saya tidak tahu apa yang ibu itu lakukan.
Dari raut wajahnya yang ramah, penuh senyuman, dan sangat tabah. Saya percaya, ini adalah kesempurnaan di dalam ketidak sempurnaan. Dan saya yakin, ia banyak berbuat baik, tidak pernah mengejek orang lain atau mencaci maki orang lain, selalu berdoa dan mendoakan...

Semoga ia selalu dibarikan kekuatan dalam menjalani hidup, bisa melakukan semua kegiatan positif seperti apa yang dilakukan orang normal lainnya, dan ia menjadi salah satu orang sukses di dunia ini.aminnnn :)

Ini membuat saya tambah bersyukur kepada Tuhan, meskipun kandang lebih banyak keluh kesah yang saya ucapkan di dalam doa-doa saya. Saya harus lebih banyak bersyukur...

No comments:

Post a Comment

Devon Rex Cat