Jawaban "Apa Cita-citamu Saat Besar Nanti?" adalah menjadi...... I B U

Ketika kecil sampai remaja, sering kali banyak pertanyaan "Cita-citanya apa?". Saya bermimpi kelak akan menjadi Dokter Gigi, Pelukis, Pramugari, Pengusaha sukses hmmm dan entah banyak lagi. Cita-cita berubah seiring bertambahnya usia haha apakah karena ternyata sulit ya mengejar cita-cita itu? Entah lah. sampai pada saat SMA atau kuliah sudah tak terpikirkan lagi lah itu cita-cita. Karena fokus pada goals apapun yang terjadi, saya ingin menjadi orang sukses, berguna bagi orang sekitar, biar waktu yang menjawabnya.

Kini saya berusia 25tahun, rasanya terjawab sudah pertanyaan-pertanyaan yang selalu hadir di masa-masa kecil. Cita-citaku? Menjadi seorang Ibu?! Terbesit dalam benak, saya pernah menuliskan cita-cita ini di 'Biodata' zaman-zaman SD dahulu (waktu itu lagi tren sekali isi biodata, semua murid bertukar biodata, biasanya ditulis di buku diary. Ada Nama, Nama Beken, Alamat, No telp, cita-cita, pesan kesan sampai kecengannya siapa harus diisi). Apakah cita-citaku jadi kenyataan? Sebenarnya masih bingung juga sih...

Bagaikan kilatan saat hujan, atau nyalanya lampu di malam hari yang kemudian mati lagi aka ngejepret. Saya berpikir, saya yang dulu seorang anak perempuan kini sudah menjadi ibu, berubah menjadi wanita bagaikan power ranger sekejap bisa berubah :P
Ya, waktu berlalu sungguh cepat. Tetiba seperti ada yang mengetuk batin ini. Kamu perempuan, kodratmu menjadi ibu. Apapun yang kamu kejar, apapun yang berusaha kamu gapai, apapun yang telah kamu raih, kesuksesan apa yang telah kamu rasa kamu genggam sampai detik ini? Kamu adalah perempuan, tetap akan berujung menjadi ibu!

Saya tersadar, iya, ini cita-citaku, menjadi ibu. Bisa memeluk anakku, membesarkannya. Tak perlu lagi saya kebingungan mencari cita-cita.

Selalu ada getaran hebat ketika kamu berada di sampingnya, terlebih lagi ketika memandangnya saat tidur.

Saya harap, saya bisa menjadi ibu yang baik untuk mereka. Emak yang penyayang juga penyabar. Cita-citaku, menjadi ibu untuk anak-anakku. Dan kini saya masih belajar dengan keras bagaimana menjadi ibu. Semoga Tuhan selalu memberikan jalan terbaik, membantuku menjalankan peran ibu yang ku rasa hmmm ya, tak bisa dibilang mudah. Hehe..

Ya, sebenarnya di sisi lain, saya ingin masih bisa bekerja, tetapi tetap bersama anak-anak. Bagaimanakah caranya? Bekerja di rumah, zaman sudah semakin maju dan 'mungkin' serba mudah. Tinggal bagaimana cara kita mengaturnya.
Tak ingin sedetikpun saya lewatkan melihat tumbuh kembang mereka. Terutama di masa-masa golden age. Karena mungkin jika mereka sudah sekolah, waktu bersama kita akan berkurang...

Semoga Tuhan dan alam semesta merestui :)

Berita baiknya, saya sedang mengandung anak ke-2 (hehe lama sekali ya aku tidak menulis blog. Lagi-lagi kalimat ini yang keluar. Maklum, harus mencuri waktu kalau mau Me Time). Usia kandungan 35 weeks,  prediksi akan melahirkan tengah April 2017. Wow, bulan depan!!

Senangnya.